MEMBANGKITKAN KESADARAN DIRI SEBAGAI PENDIDIK DALAM SEBUAH KOMUNITAS GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN
Oleh : LUDFI DIAN WAHYUNI G,S.Pd
Jangan hanya diam menyaksikan atau bahkan jalan ditempat. Perkembangan dunia internet saat ini semakin pesat yang mana memberi dampak besar terhadap jarak antar bangsa di dunia ini, dengan kata lain sebagai globalisasi. Dampak globalisasi ini sangat signifikan pada bidang pendidikan, yang mana guru harus senantiasa berkembang dan mengikuti perkembangan pendidikan di masa ini. Rendahnya motivasi belajar dan rendahnya literasi masyarakat di Indonesia menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan. Dan bagaimana selanjutnya kita sebagai pelaku pendidikan melakukan langkah-langkah kongkrit dalam menyelesaikannya.
Guru tak henti-hentinya bergerak, mengupgrade diri, mecari seluas-luasnya dalam meningkatkan kualitas diri, sesuai Mendikbud bahwa kunci sukses pendidikan ada ditangan kita sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan. Salah satu cara dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah meningkatkan kualitas kompetensi guru. Menurut undang-undang tentang guru dan dosen menyatakan bahwa guru profesional adalah guru yang memiliki keempat kompetensi antara lain : kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.
Permasalahannya sekarang adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran guru dalam memahami kompetensi yang ada pada dirinya dan langkah-langkah yang dilakukannya untuk meningkatkan kompetensinya dalam meningkatkan mutu pendidikan saat ini. Bagaimana guru dapat memiliki wawasan berpikir global dalam konteks lokal kedaerahan yang mengedepankan adat istiadat dan budaya daerah setempat. Hal ini merupakan tantangan yang dihadapi guru sebagai pelaku utama pendidikan. Sejatinya guru harus sadar akan tujuannya sebagai pendidik, dengan memahami kompetensi profesional. Kesadaran profesional sebagai pendidik yang mesti menjalankan profesinya secara total dan sepenuh hati mesti terus dibangun di dalam diri guru. Dengan kesadaran akan tanggung jawab profesi yang dimiliki, setiap guru diharapkan terus-menerus mendorong dirinya untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan bagi peserta didik.
Yuuk kita mulai...!
Dari permasalahan diatas, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah berangkat untuk mau dan siap bergabung dalam sebuah komunitas yang berkaitan dengan hal pendidikan. Walau terasa berat dan sulit, bahkan enggan, akan tetapi dengan cara demikian dapat memantik kita perlahan-lahan asalkan kita dapat konsisten aktif, baik diawali dengan menyimak, mencoba merespon tanpa takut untuk salah dan seterusnya, sehingga lambat laun kita akan berusaha untuk meningkatkan literasi kita secara perlahan-lahan, dari suatu hal yang sederhana sampai pada akhirnya dalam merefleksikan suatu hal. Energi dalam sebuah komunitas akan mengajak kita untuk menjadi satu frekuensi dan terus menstimulus otak kita agar terlatih-terlatih dan terlatih. Hal ini sederhana, namun tidak bisa disepelekan. seperti pengalaman saya sendiri yang saat ini telah bergabung dalam sebuah komunitas luar biasa yaitu Gerakan Sekolah Menyenangkan yang mana didalamnya banyak pelaku pendidikan yang hebat, luar biasa dan bahkan berkobar untuk terus melajukan bagaimana pendidikan saat ini untuk berubah dan lebih mengedepankan pendidikan yang memanusiakan. Hal ini memberikan aura tersendiri untuk terus terlibat merespon, merefleksikan dan bahkan bertukar ide bahkan pengalaman yang mendidik.
Mencoba suatu hal baru memang butuh perjuangan, teruslah bergerak bersama Gerakan Sekolah Menyenangkan dengan mau Berubah Berbagi dan Berkolaborasi
Komentar
Posting Komentar